Album yang satu ini sangat spesial buat Nidji. Malah, album ini lebih tepat disebut sebuah penghargaan
untuk Nidji. Judul album ini adalah pemberian langsung dari Musica Studio’s. King Of Soundtrack,
Diberikan berdasar track record Nidji yang berhasil menggarap soundtrack dari filmfilm yang sukses di
pasaran. Dan, yang membuat Nidji makin pantas dengan gelar itu, deretan soundtrack yang mereka tulis
itu juga sukses di tangga lagu. Mari kita lihat lagi judul judul film yang soundtrack nya digarap oleh Nidji.
Laskar Pelangi, Sang Pencerah, 5 CM, serial Heroes sampai Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Semua
film itu berjaya saat dirilis.
Laskar Pelangi menjadi single yang paling kuat memperlihatkan hubungan kasih antara Nidji dan
soundtrack. Sampai sekarang pun lagu ini masih sering terdengar di radio. Setiap mendengar lagu ini,
munculah bayangan wajah wajah optimis Ikal, Lintang, Mahar dan teman-temannya. Kemudian saat
menggembirakan lainnya adalah saat lagu Nidji masuk dalam soundtrack serial Heroes yang diproduksi
oleh Star World. Lagu Heaven dari album ‘Breakthru’ menjadi theme song trailer untuk Heroes season
2, sedangkan Heaven dari album Top Up menjadi soundtrack film di season 3. Sungguh membanggakan,
karena serial ini menjadi serial yang sangat populer di seluruh dunia.
Sepertinya memang ada chemistry antara Nidji dengan sinematografi. Selalu saja mereka bisa
menemukan lagu yang pas dengan kisah film. Menurut Run-D membuat soundtrack memang spesial.
“Kalau diibaratkan bikin mobil, bikin soundtrack itu kaya bikin Ferrari. Benar-benar serius di desain
khusus. Sound nya kita sesuaikan dengan karakter film. Liriknya ditulis berdasar kisah film,” tutur Run-
D. Laskar Pelangi (Ost. Laskar Pelangi) didesain riang dan anthemic, Di Atas Awan (Ost. 5cm) mereka
desain modern hingga Sumpah Matiku (Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck) yang desainnya kolosal
dan megah, memperlihatkan desain spesial itu. Dan hebatnya lagi, semua lagu itu tidak menghilangkan
karakter Nidji.
Setiap lagu dan film itu juga menghadirkan kisah seru. Seperti lagu Teroesir dari soundtrack
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang membuat Run-D berpetualang mencari alat musik
vintage. "Buat lagu ini, semua dikerjakan sangat serius. Bahkan piano yang dipakai di lagu ini, dicari yang
benar-benar vintage. Itu kita dapat di Gadog, cibubur. Serunya, pas nyari piano ini kita sampai nyasar ke
Gadog, Bogor. Dan baru kita dapat benar-benar di hari H," tambah Run-D lagi soal serunya penggarapan
lagu Teroesir.
Nidji juga biasanya terlibat lebih dalam dengan filmnya. Giring ikut berperan dalam film Sang Pencerah.
Dalam film besutan Hanung Bramantyo itu Giring memerankan tokoh Muhammad Sujak, murid pertama
KH Ahmad Dahlan. Sebuah peran yang bukan hanya sukses dimata penonton, tapi juga sukses membuat
Giring jadi lebih relijius. Sedangkan dalam film Tengelamnya Kapal Van Der Wijck, Run-D memerankan
tokoh bernama Muluk. Perannya memang bukan peran utama, namun penampilan Run-D mendapat
banyak pujian karena berhasil menghidupkan tokoh Muluk.
Dan yang paling penting, prestasi lagu-lagu itu sendiri memang selalu bisa mendampingi kesuksesan
filmnya. Bahkan, membantu gaung film terdengar jauh lebih panjang. Sejak sebelum film diputar hingga
film sudah tidak lagi beredar di bioskop. Maka, rasanya tak salah jika Musica Studio’s menyematkan
nama King Of Soundtrack untuk Nidji. Selamat!
Album : King Of Soundtrack
Artist : Nidji
Produksi : Musica Studio’s
Songlist :
1. Sumpah dan Cinta Matiku | Ost. Tenggelamnya KApal Van Der Wijck
2. Teroesir (Menunggu Karma) | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
3. Diatas Awan | Ost. 5cm
4. Rahasia Hati | Ost. 5cm
5. Hidup Tanpa Cintamu | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
6. Heaven | Ost. Heroes
7. Nelangsa | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
8. Tuhan Maha Cinta | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
9. 5 cm | Ost. 5cm
10. Shadow | Ost. Heroes
11. Takkan Pernah Mati | Ost 5cm
12. Laskar Pelangi | Ost. Laskar Pelangi
© 2017 Musica Studio's All Rights Reserved